Ibu

Anakku,.
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu.
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah



Sembilan bulan nak,. engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu
kecewa dan berurai air mata.



Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus
berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat
ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun



Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah. saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,



Anakku,.
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah
malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan
dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan



Anakku,.
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu



Tetapi anakku.
Hidup memang pilihan.
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak.
Maafkan ibu.
Maafkan ibu.
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak.
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak.
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu.



Hargailah ibu kita selagi masih ada...



Writen By : Yudha Nusantara

....Love...

- Untuk semua yang pernah merasakan cinta….



1. Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya.
Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.



Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.



2. Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang.Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.



3. Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.



Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…



4. Cinta bukan “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”.
Bukan “Kamu dimana sih?”, tapi “Aku disini”.
Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.



5. Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.



6. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan.Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.



7. Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.



8. Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.



9. Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.



Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi.



Biarkan dia pergi…



10. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.



Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan dibaliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa…



ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.



11. Mengapa menunggu ? karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.



12. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.



Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.



Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.



Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.



Pada akhirnya…Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.




Writen By : Yudha Nusantara

Ketika

1. KETIKA AKAN MENIKAH Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.



2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,
tetapi meminta kepada TUHAN melalui orang tua/wali si gadis.



3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di
hadapan TUHAN



4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena
anda harus berpikir untuk
mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir untuk
BERCERAI karena menyia-nyiakan doa mereka.



5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan
bukan sepasang malaikat.



6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan
bertabur bunga, tapi juga semak belukar yg
penuh onak dan duri.



7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru
semakin erat berpegang tangan



8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100%



9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda,
tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak
anda masing-masing 100%.



10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK
Yakinlah bahwa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus
dengan tingkat ketaatan suami dan isteri



11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi
kita semasa menderita



12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk
bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan
pertolongan Anda.



13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu
berhasil menyelesaikan semua
pekerjaan.



14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua
yang tidak pernah marah kepada anak,
karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ..



15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama
dengan orangtua, yang ada
adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.



16. KETIKA ADA PIL
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.



17. KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.



18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses
pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.



19. KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketakwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran



20. DAN KETIKA MENJOMBLO
....upsss maaf yg ini curhat colongan hi..hi...hi. ...


salam,


Berhentilah Jadi Gelas, Jadilah Sebuah Danau

Berhentilah Jadi Gelas, Jadilah Sebuah Danau

Seorang guru bijak mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.



Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Kemana perginya wajah bersyukurmu? sang Guru bertanya.

Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, jawab sang murid muda.



Sang Guru terkekeh. Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.



Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu, kata Sang Guru.
Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.



Bagaimana rasanya? tanya Sang Guru.
Asin, dan perutku jadi mual, jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.
Sekarang kau ikut aku, Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka.



Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.

Sekarang, coba kau minum air danau itu, kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.



Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke
mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, Bagaimana rasanya?

Segar, segar sekali, kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya.
Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.



Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?
Tidak sama sekali, kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi.
Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.



Nak, kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah.

Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia,
walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah.
Si murid terdiam, mendengarkan.



Tapi nak, rasa asin dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya qalbu (hati) yang menampungnya. Jadi nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu sebesar (seluas) danau.

Never Ending Hope












SURAT CINTA MBAK SUM

...Bersahaja Dalam Hidup...

SURAT CINTA MBAK SUM



Mbak Sum, bermaksud memutuskan hubungan dengan kekasihnya bernama Robbie, seorang bule dari Amerika, akan tetapi dia tak sanggup untuk bertemu muka dengan kekasihnya itu. Mbak Sum pun menulis surat dengan berbekal pengetahuan bahasa Inggris yang pas-pasan & kamus tebal.
Berikut isi suratnya :



Hi Robbie, together this letter I want to give know you
(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)



I WANT TO CUT CONNECTION WE
(SAYA INGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)



I have think thing this very cook cook
(saya telah memikirkan hal ini sangat masak masak)



I know my love only clap half hand
(saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)



Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes head alone
(sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi dengan seorang wanita penghibur di kota dengan mata kepala saya sendiri)



You always ask sorry back back river
(kamu selalu minta maaf berulang ulang kali)



You eyes drop tears crocodile
(matamu mencucurkan airmata buaya)



You correct correct a man crocodile land
(kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat)



Past, my friend speak you play fire
(dulu, teman saya bilang kamu bermain api)



Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)



So, I cut connection and pull body from love triangle this
(jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)



I know result I pick this very correct, because you love she very big from me
(saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)



But I still will not go far far from here
(namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)



I don't want you play play with my liver
(saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)



I have been crying night night until no more eye water thinking about your body
(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata memikirkan dirimu)



I don't want to sick my liver for two river
(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)



Safe walk, Robbie
(selamat jalan, Robbie)



Girl friend of your liver
(kekasih hatimu)



TTD
Sumiati Lion on the table
(Sumiati Singodimejo)



Note: this river I sorry you, next river I kill you !
(kali ini aku maafkan kamu, kali lain kubunuh kau !)

Buah itu jatuh ga jauh dari pohonnya....

ada beberapa kisah mengenai "buah itu jatuh ga jauh dari pohonya"


...ada kisah dari seorang temann, yang ingin dilamar oleh pacarnya. Disaat waktu itu datang kedua keluarga dipertemukan untuk saling bertatap, ternyata ibu dari sang wanita tidak menyetujui prosesi pelamaran mereka, karna sang pria beda agama.



Keluarga mereka beda agama, dari keluarga sang pria sudah merelakan, tetapi ibu sang wanita sangat menolak sekali.
suasana yang tadinya menyenangkan dan prosesi yang ditunggu tunggu bagi sang pria dan wanita. berubah menjadi suasana yang meyedihkan. Sebuah penolakan yang sulit untuk diterima terutama untuk sang pria, yang sangat mencintai wanita...
ada sebab,ada akibat...


kenapa ini bisa dibilang buah itu jatuh ga jauh dari pohonnya, ternyata selidik punya selidik...
ibu dan ayah dari sang wanita juga menikah dengan beda agama...dan akhirnya mereka diperbolehkan boleh menikah karena nenek dan kakek sang wanita pun ternyata mreka menikah dengan beda agama pula....


dan sekarang...anaknya sang wanita ingin menikah dengan sang pria yang beda agama...
kenapa dilarang..???? terkadang orang tua, tidak bisa mengerti, bahwa yang dilakukan dan dialami seorang anak adalah akibat dari perlakuan dan sikap dari orang tua di masa yang lalu...
kalu memang tidak mau anaknya menikah dengan orang beda gama, kenapa mereka melakukan hal yang tidak mreka inginkan..???